X-hamster :p

Jumat, 16 November 2012

Rockstar

10 Putri Rockstar Terseksi dan Tercantik

Diposkan oleh Admin Gila on Jumat, 16 Desember 2011



Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Para rockstar yang doyan berkelana dengan banyak perempuan pun punya putri yang tak kalah menawan. Ini di antaranya.

Ada lima orang perempuan cantik yang akan diulas di bagian pertama ini. Semua survey diambil dari situs Mademan. Sebenarnya ada lebih dari 10 putri rockstar yang seksi, pintar dan sukses. Namun ini yang ter-yahud di antara mereka.

10. Georgia May Jagger



Mick Jagger, pentolan band Rolling Stones termasuk rockstar yang selalu dikelilingi banyak perempuan cantik. Namun hanya ada 4 orang perempuan yang memberinya anak. Georgia May Ayeesha Jagger lahir 12 Januari 1992. Ia adalah anak ketiga dari perempuan ketiga yang memberi Mick anak, model Jerry Hall. Bersama Jerry Hall, Mick tak pernah menikah, namun mereka hidup bersama cukup lama dan memiliki 4 orang anak. Georgia adalah adik dari aktris Lizzy Jagger.

9. Daisy Lowe



Daisy adalah putri dari penyanyi, pencipta lagu dan perancang busana Pearl Lowe dan rocker Gavin Rossdale yang lahir pada 27 Januari 1989. Sejak kecil, Daisy selalu percaya ia adalah anak dari Pearl dan mantan suaminya Bronner Lowe. Hingga berusia 15 tahun hasil tes DNA menunjukkan Gavin Rossdale sebagai ayah kandungnya. Awalnya di usia 14 tahun, Daisy menemukan baik Pearl maupun Bronner tidak memiliki golongan darah O. Karenanya ia meminta tes darah. Pentolan band Bush itu sebelumnya berlaku sebagai ayah baptis Daisy.

8. Zoe Kravitz



Zoe Isabella Kravitz adalah seorang aktris, penyanyi dan model, putri tunggal dari penyanyi Lenny Kravitz. Lenny dan ibunda Zoe, Lisa Bonet menikah pada 1987 dan bercerai 6 tahun kemudian ketika Zoe berusia 5 tahun. Pasca perceraian orangtua, Zoe tinggal bersama ibundanya selama 3 tahun. Ia lalu tinggal bersama sang ayah. Kini Zoe sudah tinggal terpisah dari sang ayah tercinta. Sementara Lenny lebih suka hidup nomaden di atas mobil caravannya, Zoe menetap di Brooklyn.

7. Norah Jones



Penyanyi jazz Norah Jones merupakan anak dari pasangan pemain sitar India, Ravi Shankar dan produser konser, Sue Jones. Lahir 30 Maret 1979 dengan nama Geethali Norah Jones Shankar di Bedford-Stuyvesant, Brooklyn, New York. Ravi Shankar dan ibunda Norah tak pernah menikah. Namun mereka sempat hidup bersama selama 5 tahun lalu Shankar memutuskan untuk menikahi perempuan lain. Norah mencapai suksesnya sebagai penyanyi dan pencipta lagu, ia juga telah membintangi 4 judul layar lebar.

6. Peaches Geldof



Peaches Honeyblossom Geldof adalah seorang jurnalis, presenter TV dan model yang kini berusia 22 tahun. Ia adalah putri kedua dari rocker Bob Geldof dan Paula Yates. Peaches mulai meninggalkan rumah ayahnya di usia 8 tahun dan menyewa flat di London. Agustus 2008 ia pindah ke Amerika untuk menikah dengan Max Drummey, personel band Chester French. Peaches juga menunjukkan ketertarikannya di jurnalistik dengan menulis kolom di Elle Girl edisi Inggris. Ia juga menulis kolom sosial politik mingguan di The Daily Telegraph dan juga menulis untuk The Guardian. Ia juga terlibat di majalah ES, Nylon dan Cleo Australia.

5. Lily Collins



Pemeran utama film 'Mirror Mirror' ini lahir pada 18 Maret 1989 di Guildford, Surrey, Inggris. Aktris Inggris-Amerika ini merupakan anak dari musisi Phil Collins dengan istri keduanya yang kelahiran Amerika, Jill Tavelman. Berbeda dengan Phil, Lily lebih suka mendalami dunia akting. Sejak belia ia mendalami dunia teater. Ia juga pernah menulis kolom untuk majalah Elle Girl. Ia juga menulis untuk majalah Seventeen, Teen Vogue dan Los Angeles Times. Film yang teranyar yaitu 'Abduction' yang dibintanginya bersama aktor Taylor Lautner.

4. Chelsea Tallarico



Pada 28 Mei 1988 di Tulsa, Steven menikahi perancang busana Teresa Barrick. Setelah menjalani pernikahan selama 17 tahun, mereka bercerai. Chelsea yang lahir pada 6 Maret 1989 adalah putri pertama mereka. Chelsea punya seorang adik kandung laki-laki bernama Taj Monroe Tallarico. Chelsea adalah anak ketiga yang dimiliki Steven setelah Liv Tyler dan Mia Tyler, buah pernikahannya dengan Cyrinda Foxe.

3. Kimberly Stewart



Kimberly Stewart lahir pada 21 Agustus 1979 di Holmby Hills, Los Angeles, Amerika. Model yang bernama lengkap Kimberly Alana Stewart ini merupakan anak kedua Rob Stewart dari pernikahan pertamanya dengan Alana Stewart. Sebelumnya Rod pernah punya anak perempuan dari Susannah Boffey. Namun Rod tidak pernah menikahi kekasihnya tersebut. Tak hanya menjadi model, Kimberly juga mendalami karier perancang busana.

2. Liv Tyler



Aktris Amerika Serikat yang terkenal dalam film 'Armageddon' dan trilogi 'The Lord of the' Rings ini lahir 1 Juli 1977 di New York City. Liv merupakan anak dari pasangan musisi terkenal Steven Tyler dan Bebe Buell. Pada awalnya, Liv tidak tahu bahwa Steven adalah ayah kandungnya. Ibunya sengaja merahasiakan itu agar Liv jauh dari kabar kecanduan Steven terhadap narkoba. Saat berumur 9 tahun, Liv datang ke salah satu konser Aerosmith dan bertemu dengan Mia Tyler, anak dari pasangan Steve Tyler dengan Cyrinda Foxe, dan merasa sangat mirip dengan Mia. AKhirnya ia menanyakan kepada ibunya tentang kebenarannya dan akhirnya semua terungkap. Beberapa tahun setelah kejadian itu ia menambahkan nama Tyler di belakang namanya menjadi Liv Rundgren Tyler dan dikenal dengan Liv Tyler.

1. Frances Bean Cobain



Dara berusia 19 tahun yang lahir di Los Angeles, California ini adalah putri tunggal dari Kurt Cobain dan Courtney Love. Pentolan band Nirvana meninggal ketika dara yang akrab dipanggil Franny itu berusia 20 bulan. Tak banyak hal yang dialami Franny bersama sang ayah tercinta. Setelah Kurt meninggal, ia tinggal nomaden. Kadang bersama sang ibunda, dengan bibinya juga neneknya.

sumber KORAN DEWASA 16 Dec, 2011


--
Source: http://www.korandewasa.com/2011/12/10-putri-rockstar-terseksi-dan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Penjual Sate

Penjual Sate Pada Masa Kolonial Belanda

Diposkan oleh Admin Gila on Sabtu, 17 Desember 2011

Model penjual sate di Jawa Timur 1919 (Koleksi: Tropen Museum Belanda TMnr_2441-1)

Membicarakan kuliner Nusantara tak akan pernah habis karena bumi Nusantara ini begitu kaya akan budaya kuliner. Makanan dari berbagai hasil bumi Nusantara tersaji dalam berbagai aneka rasa, bentuk dan berbagai cara penyajian yang berbeda serta kekhasan masing-masing daerah. Budaya kuliner ini juga memiliki sejarah yang panjang.

Menggambarkan aktifitas masyarakat dalam mengolah kuliner pada jaman kolonial memang agak sulit, terutama data-data yang berbentuk tulisan. Beberapa sumber foto masa kolonial dapat dijadikan gambaran bagaimana makanan terutama Sate telah menjadi kuliner yang digemari. Sate merupakan kuliner asli Indonesia yang terdiri dari daging yang ditusukkan ke sebuah tusukan dari bambu dan dilengkapi dengan bumbu sambal kacang maupun sambal kecap. Biasanya juga dimakan bersama dengan nasi ataupun lontong.

Seperti diungkapkan oleh Jennifer Brennan (1988) bahwa walaupun Thailand dan Malaysia mengklaim sate sebagai budaya kuliner mereka tetapi sate merupakan produk kuliner asli yang berasal dari Jawa. Sate berkembang bersamaan dengan masuknya kuliner kebab yang berasal dari India yang dibawa masuk oleh pedagang muslim pada abad ke-19. Hal ini memungkinkan penggunaan daging kambing sebagai bahan pengolahan sate selain daging ayam, anjing dan sapi.

Pada masa kolonial Belanda sate diperjualbelikan dipinggir-pinggir jalan dan pasar. Foto tahun 1870 menggambarkan pedagang sate yang sedang melayani pembeli di Klaten. Pikulannya membawa lontong, bumbu sate dan pedagang tersebut sedang membakar sate.


Pedagang sate di Klanten 1870 (Koleksi: Tropen Museum Belanda TMnr_60027242)

Foto lain pada masa kolonial menggambarkan pedagang sate wanita yang berjualan di sebuah pasar di Surabaya pada tahun 1930. Pedagang tersebut sedang membakar beberapa tusuk sate, didepannya terdapat peralatan dan bumbu pelengkap sate.

Penjual Sate di sebuah pasar Surabaya 1930 (Koleksi: www.kitlv.nl)

Pedagang lain yang sedang menjajakan sate dengan pikulan adalah foto yang diambil di sebuah jalanan kota Jogjakarta tahun 1939. Sate dibakar diatas sebuah tungku dan di sisi lain adalah tempat menaruh bumbu dan biasanya nasi ataupun lontong.

Penjual sate di Jogjakarta 1939 (Koleksi: www.kitlv.nl)

Memang sate hingga sekarang masih menjadi makanan favorit masyarakat dan telah berkembang sedemikian rupa baik bahan, bumbu, maupun penyajiannya.

sumber KORAN DEWASA 18 Dec, 2011


--
Source: http://www.korandewasa.com/2011/12/penjual-sate-pada-masa-kolonial-belanda.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

SID - Iwan Fals

Iwan Fals-SID Tampil Bareng, Bali Berguncang
Senin, 29 Oktober 2012 | 12:05 WIB

Share:

Iwan Fals
DENPASAR, KOMPAS.com -- Artis musik terkenal Iwan Fals tampil bareng band punk ternama Bali, Superman is Dead (SID), mengguncang ribuan penonton yang memadati tempat konser akbar yang diselenggarakan oleh Koperasi Ekonomi Rakyat Nusantara (Keran), di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (27/10/2012) malam.

Usai tampil bersama SID dengan membawakan tiga lagu, yaitu "Air Mata Api", "Kemesraan", dan "Kuat Kita Bersama", Iwan Fals didukung rekan-rekannya menyuguhkan 17 lagu yang sudah dikenal oleh para pengemarnya. Tanpa ada jeda, artis musik kawakan tersebut mengentak dengan dua dari 17 lagu itu, "Garuda" dan "Hatta".

"Semeton sareng sami, punapi gatra? (Saudara sekalian, bagaimana kabarnya?)," kata Iwan Fals dalam bahasa Bali, menyapa para penggemarnya usai membawakan dua buah lagu tersebut.

Sapaan itu langsung disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai para penonton. Usai menyapa, legenda hidup musik Tanah Air tersebut langsung menyuguhkan beberapa lagu terkenal, seperti "Umar Bakri" dan "Sarjana Muda".

Pada konser itu, Iwan berpesan kepada para penonton supaya tidak turun ke jalan ketika melihat dan merasakan ketidakadilan. "Bongkar diri kita dulu, sebelum memprotes dan turun ke jalan. Baru setelah diri kita lebih baik, baru bongkar yang di luar sana," ujarnya, yang dijawab gemuruh dan teriakan para penonton.

Lagu-lagu Iwan lainnya, "Bongkar", "Bento", dan "Bunga Trotoar", membius dan membuat ribuan penggemarnya ikut bernyanyi. Para penonton pun merasa puas dengan penampilan apik Iwan.

Sebelum Iwan tampil bersama SID, SID membuka konser dengan membawakan 10 lagu mereka. (ANT/Ruslan Burhani)
Sumber :
Antaranews.com
Editor :
Ati Kamil

Senin, 29 Oktober 2012

SUICIDAL SINATRA

SUICIDAL SINATRA



     Terbentuk di Bali pada tahun 1996 awalnya dengan mengusung nama S.O.S. (Soul Of Speed) yang jika dilihat dari namanya tegas menyiratkan genre musik yang diminati yaitu Heavy Metal utamanya Helloween.
Pada fajar 2001 S.O.S. pelan-pelan bergeser dari genre Heavy Metal menuju Rockabilly a la Living End serta diramu dengan Psychobilly tipikal Tiger Army & Reverend Horton Heat (campur sari ini mereka istilahkan sebagai “Rockabilly Nu Skool”). Sampai kemudian 14 Februari 2004 S.O.S. merilis album indie pertama bertajuk “Valentine Ungu”. Album yang berisikan 8 lagu ini seakan mendeklarasikan S.O.S. telah resmi pindah jalur ke Rockabilly Nu Skool.
     Album Valentine Ungu sendiri mendapat respon positif dari pasar, dimana 700 keping segera saja ludes habis terjual. Beberapa media massa nasional memberi komentar cukup baik terhadap Valentine Ungu. Sementara komunitas Indie di Jakarta sempat pula mencicipi dahsyatnya performa mereka saat mengguncang GOR Jakarta Utara dan hajatan kampus Universitas Sahid pada pertengahan 2004 silam.
Untuk melengkapi perubahan identitas musikal dari Heavy Metal ke Rockabilly Nu Skool maka pada 16 Agustus 2004 S.O.S. formal berubah wujud menjadi SUICIDAL SINATRA (terjemahan bebasnya : Frank Sinatra dalam versi yang lebih garang/nekat ). Sinatra—dengan personil terakhir Opix Sinatra (biduan, gitar pendamping), Leo Sinatra (gitar utama), Kappe Sinatra (bass betot), Ajie Sinatra (drum)—di saat hampir bersamaan pada akhir 2004, menyabet gelar prestisius sebagai kelompok musik terbaik di ajang Indie bergengsi “Skool Of Rock” sesi ke II yang diselenggarakan oleh Hard Rock CafĂ©, Bali.
Tepat setahun setelah dirilisnya Valentine Ungu, pada Februari 2005 Sinatra menerbitkan mini album ”Love Songs & Stinkin’ Cheese” dengan 5 tembang cadas bertempo sedang: “White Shoes”, “No Money No Honey”, “Can’t Be Ur Man”, “Going Old With You”, serta “Kentang”.
     Eksistensi “Love Songs & Stinkin’ Cheese” ternyata sanggup menculik perhatian jajaran media nasional berpengaruh mulai dari Hai, Trax, Ripple, hingga Rolling Stone. Malah Rolling Stone secara tegas memberi Sinatra gelar terhormat dengan menempatkan Sinatra sebagai “Artists to Watch” di salah satu edisinya. Ekspose yang demikian gencar akhirnya menggugah para event organizer untuk mengundang Sinatra tampil dalam konser-konser bergengsi. Yang patut dicatat di antaranya adalah kehadiran mereka sebagai band panggung utama di Soundrenaline Bali pada Agustus 2005. Sementara single “White Shoes” penetrasinya cukup jauh hingga mencapai Jepang. Single tersebut disertakan dalam album kompilasi “Tropicalize II” disatukan dengan artis-artis besar macam Pennywise & Jack Johnson. Dan videoklip “White Shoes” juga menorehkan jejak prestasi fenomenal dengan meraih juara pertama dan bertahan hingga beberapa minggu di chart videoklip indie Global TV.
     Pada 2007 Sinatra akhirnya merilis album–yang frontal mengekspresikan pilihan genre mutakhir mereka—bertajuk “Boogie Woogie Psychobilly”. Benar, Sinatra telah mengukuhkan dirinya sebagai band pioneer Psychobilly di Indonesia.
Boogie-Woogie-Psychobilly… Drink whiskey and cheap Martini…
—————————————————-
ARTIST DETAILS
Nama: SUICIDAL SINATRA
Tanggal/Tahun Berdiri : 16 Agustus 2004
Genre: Psychobilly/Rockabilly Nu Skool
Personnel:
1. Leo Sinatra (gitar & vokal)
2. Kappe Sinatra (stand up bass, vokal latar)
3. Ajie Sinatra (drum)
CONTACT
Manager/Contact Person: Ajie Sinatra
Ponsel.: 0818355214
E-mail: suicidal_sinatra@yahoo.com
Website/Myspace/Friendster: www.myspace.com/suicidalsinatra
Address: Sanur, Bali – Indonesia
DISKOGRAFI
1. Valentine Ungu
Rilis: 2004
2. Love Songs & Stinkin’ Cheese (EP)
Label: Electro Hell Records
Rilis: 2005
3. Boogie Woogie Psychobilly
Label: Electro Hell Records
Rilis: 2007
4. Tropicalize vol. II (kompilasi)
Lagu: White Shoes
Label: (label dari Jepang)
Rilis: 2006
5. Moshpit Mavericks (kompilasi)
Lagu: Iblis Surga
Label: The Blado Beatsmith
Rilis: 2007
ADDITIONAL INFOS
Influenced by: The Living End, Tiger Army, Mad Sin, Reverend Horton Heat, The Clash, Johnny Cash, Frank Sinatra
Gigs Terbaik:
1. Panggung Utama Soundrenaline, Denpasar, 2007
2. Tour bersama 7Crowns, Bali-Malang-Surabaya-Gresik-Yogya, 2006
3. Panggung Utama Soundrenaline, Denpasar, 2005
4. Thursday Riot at Parc, Jakarta, 2005

Sabtu, 27 Oktober 2012

DREAM SOCIETY
(Punrockabilly and Punkamonica)



Mengikuti Suara Hati, Dream Society Berdiri tanggal 19 Agustus 2008 dengan genre Punkamonica. Berinfluenckan Living End,Mad sin ,Social Distortion,Dropkick Murphys,Flogging Molly,Stray Cats,Reverend Horton Heat,Nova Menco,Los Lobos etc. Telah menjadi sebuah keharusan bahwa sebuah nama merupakan langkah pertama untuk menyusun harapan dan mewujudkan impian. itu juga yang menyebabkan kami mengambil kosa kata dan menyatukannya dalam sebuah kalimat DREAM SOCIETY . Dream yang berarti Mimpi dan Society yang berarti Masyarakat. Dream /mimpi adalah acuan semangat yang sangat berharga sebelum kita meraih cita dan keinginan.Sedangkan kata Society/masyarakat Berasal dari bahasa latin Societas yang mempunyai arti hubungan persahabatan dengan yang lain.Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman,sehingga arti society berhubungan erat dengan kata social. secara implisit kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan bersama dalam mencapai tujuan bersama.yang tidak lain kepentingan,perhatian dan tujuan bersama di dalam Band Dream society yaitu Music. bersama sama untuk memajukan music Dream Society Punkabilly. Kemudian jika dikaitkan dengan society/masyarakat di dalam sebuah tatanan negara atau bangsa indonesia pada khususnya, Dream society berarti “masyarakat impian"yang di latar belakangi oleh fakta bahwa kebanyakan dari masyarakat kita masih banyak yang berada di bawah garis keberuntungan,belum lagi bangsa ini yang sedang teraniaya hampir di segala bidang, pendidikan, ekonomi bahkan pemerintahan yang morat marit. Apakah itu masyarakat impian???!!! Mau tidak mau hidup harus terpacu oleh kobaran api semangat. So Stop Dreaming Start Action untuk menjadi masyarakat impian yang damai ,rukun dan sejahtera. Get up!! Stand Up my Great Society! Let’s change our thinking to make it true !! Respect each other, untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, control diri dengan atau tanpa norma yang mengikat. karena hanya itu yang membuat kita bersatu dan kuat. Berkreasi tanpa batas, menjadikan kekurangan sebagai kesempatan dan kelebihan sebagai kekuatan terus bergerak dengan memaksimalkan seluruh kreatifitas yang terlahir dari TOPAN MURDOX/vocal/guitar/harmonika, REZA TABOENK/bass,YUDI DWI NUGRAHA/ guitar/vocal dan ADY BIANZ/drum. Here We are DREAM SOCIETY

Superman Is Dead Presents Angels & the Outsiders: Energi Positif & Identitas Baru


   Entah karena ketiadaan bir dingin (yang biasanya membuat mereka lebih energetik), di siang nan terik namun berangin di gazebo di lantai atas gedung Twice Bar, Poppies Lane 2, Kuta; itu masing-masing personel Superman Is Dead—walau tetap usil—kental mencuatkan kesan lebih kalem, makin dewasa, tampak mulai menata cara bicara. Barangkali perjalanan panjang berliku telah menempa Bobby Kool, Eka Rock, dan Jrx, menjadi seperti sekarang: menjadi sosok yang lebih tenang. Bincang-bincang saya—where’s the beer, man?—di tengah hari bolong tersebut banyak menyoroti Angels & The Outsiders, album ke-4 SID bersama Sony yang amat-segera rilis; serta dinamika yang terjadi di keseharian mereka belakangan ini. Silakan simak rangkuman kisahnya.
Angels & the OutsidersLukisan tangan oil-on-canvas oleh Degan (kumpulan seniman street-art Yogya)
   “Angels” menggambarkan limpahan energi positif, kepercayaan dan semangat nan tulus dari keluarga, sahabat, fans serta kondisi manajemen baru mereka yang berangsur menuju ideal. Sedangkan “Outsiders” dipancang sebagai identitas resmi-baru bagi komunitas/para penggemar yang sempat tak menentu akibat banyaknya nama yang terbentuk secara sporadis (seperti: Sidheads, Siders, Sidiot, etc.). Dan gabungan kedua kata tersebut kemudian membuka babak baru perjalanan Superman Is Dead di tahun 2009 ini.
SID Twice Bar
   Empat belas tahun tujuh album. Tak berganti personel tak berganti haluan. Akhirnya album istimewa ini terlahir dari sebuah band punk-rock Indonesia. Album yang diakui oleh Bobby Kool, Eka Rock dan Jrx sebagai album yang paling sensitif ini banyak jujur bertutur sebagai manusia yang cinta keluarga namun juga fragile dan depresif. Seperti tema takut mati sendirian dalam Nights of the Lonely, atau Bobby yang lirih ingin pulang. Secara pribadi, rasanya seperti mendengar sebuah soundtrack film drama kisah nyata yang diperankan langsung oleh pelaku aslinya.
Bobby Kool Eka Rock Igo Jrx
Bobby Kool,Eka Rock, Igo, Jrx
    Selain keluar dari pakem punk rock dari segi mengungkap rasa, di lini musik mereka nekat bereksplorasi dengan musisi jazz senior seperti Rio Sidik (terompet), Erik Sondhy (piano) dan Sally Jo (biola). Album berisikan 15 lagu ini juga banyak memuat kolaborasi dengan musisi local-genius seperti Gembul Navicula (suling), rekan-rekan dari Tonja dengan ceng-ceng (perkusi tradisional Bali), hingga choir anak-anak di single utama Kuat Kita Bersinar yang video klipnya disutradarai oleh Patrick Effendy. Catatan mengagumkan lainnya adalah pada Jika Kami Bersama yang tak hanya ditulis bersama oleh Bobby Kool & Heru Shaggy Dog, namun juga direkam dan digarap bersama-sama oleh kedua band tanpa ada satu pun personel yang absen. Whoa!
   Kesempatan mengupas-bahas album-berikut-pengalamannya dengan mereka kali ini terasa sangat berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Kini mereka terlihat dewasa berkompromi. Bersemangat tapi lebih taktis. Satu-satunya geram ganjalan yang mereka ungkap adalah mengenai sikap memandang sebelah mata yang masih saja dilakukan oleh pelaku industri dan media nasional terhadap raihan dan eksistensi Superman Is Dead selama ini.

Jumat, 26 Oktober 2012





PERSONAL
Superman Is Dead atau biasa disebut sebagai SID adalah grup punk rock asal Kuta, Bali. Grup ini digawangi oleh Bobby Cool (vokal), Eka Rock (gitar) dan Jerinx (drum). Penggunaan nama Superman Is Dead sendiri, memiliki arti tersendiri bagi ketiga personelnya. Yakni mereka percaya bahwa manusia yang sempurna adalah ilusi belaka dan hanya sebuah imajinasi buatan manusia yang tidak akan pernah ada.


Karir
Di awal karir bermusiknya pada 1995, musik SID banyak terpengaruh oleh musik milik Greenday dan NOFX. Namun lama-kelamaan jenis musik SID mulai dipengaruhi oleh musik punk rock, seperti Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Sebelum digaet oleh Sony Music Indonesia, SID lebih banyak merilis albumnya dalam bentuk indie label. Beberapa album yang pernah diluncurkan secara indie oleh SID, CASE 15 (1997), SUPERMAN IS DEAD (1998), BAD BAD BAD (2002). Sedangkan album yang berada di bawah major label Sony, KUTA ROCK CITY (2003), THE HANGOVER DECADE (2004), dan BLACK MARKET LOVE (2006).

Meski sempat dilanda masalah dengan manajemennya, namun SID mampu bangkit setahun kemudian. Tepatnya pada 2009, SID merilis album terbarunya. Album dengan titel ANGELS AND OUTSIDERS! ini menjagokan single Kuat Kita Bersinar.

Superman Is Dead berhasil mencatatkan namanya dalam trending topic dunia, lewat jejaring sosial twitter, pada hari Jumat 24 Februari 2012 dini hari. Penampilan mereka di acara Radio Show, tvONe menghebohkan dunia maya, sehingga mampu bertahan di posisi puncak Trending Topic Worldwide.

Diskografi
Album
* KUTA ROCK CITY (2003)
* THE HANGOVER DECADE (2005)
* BLACK MARKET LOVE (2006)
* ANGELS & THE OUTSIDERS (2009)

Rilisan Sendiri
* CASE 15 (1997)
* SUPERMAN IS DEAD (album) (1998/1999)
* BAD BAD BAD (2002)


Kompilasi
* 100% Attitude (1999)
o Artis: SID, Djihad, Commercial Suicide, dll
* No Place To Get Fun (2002)
o Artis: SID, Rocket Rockers, Respect, Naon, dll
* New Generation Calling (2003)
o Artis: SID, Rocket Rockers, Shaggy Dog, The Bahamas, dll

Penghargaan
* Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine January 2003
* June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Month”
* Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
* 2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”
* 2003, AMI Award “The Best New Artist”
* 2004, SCTV Music Awards “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album
* 2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” for Black Market Love Album
* 2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards.
* 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
* 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
* 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
* Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.

Outsiders Logo